Pemburu dan Harimau

Hiduplah seorang pemburu muda yang gagah. Pemburu itu sedang mempersiapkan untuk berburu di hutan. Tibalah saatnya pemburu itu berangkat. Pemburu itu masuk ke dalam hutan belantara yang sangat gelap. Di sisi lain, ternyata ada harimau yang sedang laper – lapernya (baca : kencot). Harimau tersebut juga sedang mencari mangsa. Tanpa disadari, harimau itu melihat pemburu, dan segera mengejarnya. Pemburu itu segera berlari. Pemburu itu terus berlari, terus berlari, dan terus berlari tanpa arah. Pemburu itu mulai kelelahan, namun harimau itu tetap mengejarnya. Sampailah pemburu itu di pinggir jurang yang sangat dalam. Pemburu itu mulai putus asa. Pemburu itu dihadapkan dengan jurang dan dibelakangnya ada seekor harimau yang sedang 'kencot – kencotnya' mencari mangsa. Pemburu itu melihat pohon, dan segera pemburu itu memanjat ke atas pohon. Harimau itu tidak mau pergi, dan tetap menuggu di bawah (baca: lomba fisik tahan tahanan antara pemburu di atas pohon dengan harimau yang sedang 'kencot'). Baru saja pemburu itu merasa lega, ternyata di bawah ada dua ekor tikus, tikus putih dan tikus hitam, yang mengkrikiti akar dan batang pohon tersebut. . .


udah ah dongengnya, ntar berakhir tragis lagi. Gak baik buat anak anak. Hehehe.. terus, apa sih maksud cerita tersebut??


ternyata cerita tersebut menggambarkan sebuah kematian yang kita tidak tahu kapan akan datang. Sebuah kematian yang tidak dapat di tunda dan di majukan. Pemburu di atas menggambarkan diri kita. Saat sebelum masuk hutan, kita masih mempunyai semangat yang sangat tinggi untuk berburu. Setelah kita masuk hutan, dan di kejar harimau, kita perlahan lahan akan merasa lelah untuk berburu. Disini maksudnya, saat kita masih muda, saat kita masih punya semangat untuk mencari ridha Allah, manfaatkanlah waktu tersebut. Sebelum kita merasa lelah untuk mencari ridha Allah. Sebelum mata ini mulai rabun. Sebelum wajah ini mulai keriput. Sebelum raga ini mulai lelah.


Lalu bagaimana dengan tikus tikus itu?? tikus warna putih menggambarkan siang hari dan tikus warna hitam menggambarkan malam hari. Artinya?? saat kita menjumpai siang hari, berarti saat itu pula kita semakin dekat dengan kematian kita. Begitu pula saat kita berada pada malam hari, berarti semakin mendekatkan kita pada ajal kita...


jadi, masihkah kita bernyanyi “panjang umurnya” saat ulang tahun?? yang pas itu malah “kurang umurnya”. Hehehehe...

One Response so far.

  1. briliana says:

    boleh juga tuh klo ksh artikel yg lebih ringan tapi berbobot^^


    ok . ak bkl sering k blogmu

Leave a Reply

Jangan lupa kasih komen disini yaaahhh :D